Selasa, 04 Desember 2012
Selasa, 14 Agustus 2012
TES SEMESTER 4
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK 1 BLORA
Jl. Gatot Subroto Km. 4,1
Telp. (0296) 531565, Blora 58252
SOAL TES SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2010 /2011
MATA PELAJARAN : TEORI KEJURUAN
KOMPETENSI : KONSTRUKSI KAYU 2A
SUB KOMPETENSI : MEMBUAT KOSEN, DAUN
PINTU DAN JENDELA
KAYU
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK
KONSTRUKSI KAYU
KELAS/TINGKAT : XI (SEBELAS)
HARI / TANGGAL :
SELASA, 31 MEI 2011
W A K T U : 03.00 – 04.30
PETUNJUK
UMUM :
1. Tulislah terlebih dahulu Nama, Nomor Absen,
Bidang Keahlian/Program Keahlian, Mata Diklat dan Kelas saudara di lembar
jawaban yang tersedia.
2. Periksa dan bacalah semua soal pelajaran ini dengan teliti
sebelum anda menjawab.
3. Laporkan kepada pengawas jika terdapat tulisan yang
kurang/salah cetak , rusak atau jumlah soal kurang.
4. Jawablah terlebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah.
5. Kerjakan soal ini pada lembar jawaban yang tersedia dengan
bollpoint berwarna hitam.
6. Periksa kembali hasil pekerjaan saudara sebelum diserahkan kepada
pengawas ruang.
7. Bentuk soal : I. Pilihan Ganda Biasa (PGB) : 50 soal.
II.
Uraian Berstruktur (Essay) : ~ soal.
PETUNJUK KHUSUS :
1. Untuk
Soal Pilihan Ganda Biasa (PGB) :
a.
Pilihlah satu diantara jawaban yang anda anggap paling
benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C , D dan E.
b. Bila terdapat jawaban yang salah dan saudara
ingin memperbaikinya, maka coretlah dengan dua garis mendatar ( = ) pada
jawaban saudara yang salah, kemudian pilihlah salah satu jawaban yang saudara
anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C , D dan
E.
c. Pembetulan
jawaban soal pilihan ganda biasa (PGB) yang salah hanya diperbolehkan satu kali
saja dan dilarang menggunakan Tip-EX atau sejenisnya.
Contoh : Jawaban yang salah : A B C D E
Dibetulkan
menjadi : A B C D E
2. Untuk soal berbentuk uraian berstruktur
(ESSAY) :
Tulislah jawaban anda dengan
singkat dan jelas pada lembar yang tersedia.
SELAMAT MENGERJAKAN
- Fungsi kosen pintu/jendela pada suatu bangunan gedung adalah untuk :
A. Membuat
lobang pintu
B. Menghubungkan
ruang satu dengan yang lainnya.
C. Menggantungkan
daun pintu/jendela
D. Pencahayaan
dari ruangan.
E. Melengkapi
fungsi bangunan.
- Ukuran lobang pintu dengan daun pintu tunggal menurut standar Indonesia untuk pintu kamar tidur pada bangunan rumah tinggal adalah …..
A.
Tinggi 200 m dan
lebar 80 cm
B.
Tinggi 200 cm
dan lebar 80 cm
C.
Tinggi 200 m dan
lebar 80 m
D.
Tinggi 200 m dan
lebar 80 mm
E. Tinggi 200 mm dan lebar 80 cm.
3. Berikut ini beberapa jenis kayu tahun yang
baik digunakan sebagai bahan pembuatan kosen pintu/jendela, kecuali ………………
A.
Kayu mangga
B.
Kayu jati
C.
Kayu bengkire
D.
Kayu kamper
E.
Kayu mahoni
4.
Kayu sebagai bahan pembuatan kosen pintu/jendela harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut, diantaranya adalah ………
A.
Mempunyai berat jenis yang besar.
B.
Mempunyai warna kayu yang cerah.
C.
Bebas mata kayu dan cacat kayu lainnya.
D.
Tidak mengandung getah kayu.
E.
Tidak mudah lapuk dan dimakan serangga.
5.
Ukuran penampang kayu yang digunakan untuk pembuatan
kosen pintu/jendela adalah…..
A.
Lebar 6 cm, tebal 3 cm.
B.
Lebar 6 cm, tebal 13 cm.
C.
Lebar 16 cm, tebal 3 cm.
D.
Lebar 12 cm, tebal 6 cm.
E.
Lebar 13 cm, tebal 3 cm.
-
A. Ambang tegak.B. Kupingan.C. Ambang atas.D. Angkur bajaE. Duk baja.
|
|
|
|
|
-
A. Ambang tegak.B. Kupingan.C. Ambang atas.D. Angkur bajaE. Duk baja.
- Berfungsi untuk memperkokoh hubungan antara kosen pintu/jendela dengan dinding tembok, maka perlengkapan kosen yang dimaksud adalah…..
A. Angkur
baja.
B. Kupingan.
C. Ambang
atas.
D. Ambang
tegak.
E. Duk
baja.
- Untuk mencegah terpuntirnya kosen pintu/jendela ke arah depan/belakang vertikal, maka pada setiap ambang tegak harus dipasang angkur baja sebanyak ……..
A. Minimal 6 buah.
B. Minimal 5 buah.
C. Minimal 4 buah.
D. Minimal 3 buah.
E. Minimal 2 buah.
- Angkur baja dapat dibuat dari batang besi bulat dengan ukuran diameter :
A. f 10 mm s/d 20 mm
B. f 10 mm s/d 2 mm
C. f 10 mm s/d 21 mm
D. f 10 mm s/d 12 mm
E. f 10 mm s/d 200 mm.
- Hubungan antara ambang tegak dengan ambang atas pada konstruksi kosen pintu dibuat hubungan…….
A. Takikan setengah lebar kayu.
B. Pen dan alur lidah.
C. Pen dan lobang tembus.
D. Bibir miring berkait.
E. Ekor burung.
- Besarnya pen pada ujung atas ambang tegak dibuat dengan ukuran :
A. Sepertiga tebal kayu
ambang tegak.
B. Sepertiga lebar kayu
ambang tegak.
C. Sepertiga tebal kayu
ambang atas.
D. Seperempat tebal kayu
ambang tegak.
E. Seperlima tebal kayu
ambang tegak.
- Peralatan mesin pengerjaan kayu yang diperlukan dalam pembuatan kosen pintu/jendela adalah sebagai berikut, kecuali……….
A. Mesin amplas kombinasi (combination sander).
B. Mesin ketam perata (surfacer).
C. Mesin gergaji bundar
berlengan (radial arm saw).
D. Mesin gergaji bundar bermeja (circular saw).
E. Mesin ketam penebal (thicknesser).
- Pada pembuatan kosen pintu, untuk meluruskan dan menyikukan ambang tegak dapat menggunakan ………….
A. Mesin ketam penebal (thicknesser).
B. Mesin ketam perata (surfacer).
C. Mesin gergaji bundar
berlengan (radial arm saw).
D. Mesin gergaji bundar bermeja (circular saw).
E. Mesin ketam perata (surfacer).
- Setelah semua balok kayu diketam lurus dan siku dengan mesin ketam perata (surfacer), maka untuk menyamakan ukuran balok kayu dapat menggunakan …………..
A. Mesin ketam penebal (thicknesser).
B. Mesin ketam perata (surfacer).
C. Mesin gergaji bundar
berlengan (radial arm saw).
D. Mesin gergaji bundar bermeja (circular saw).
E. Mesin ketam perata (surfacer).
- Untuk membuat pen pada ujung atas ambang tegak dapat dikerjakan dengan menggunakan mesin gergaji bundar bermeja atau ………….
A. Mesin ketam penebal (thicknesser).
B. Mesin ketam perata (surfacer).
C. Mesin gergaji bundar
berlengan (radial arm saw).
D. Mesin gergaji bundar bermeja (circular saw).
E. Mesin ketam perata (surfacer).
- Gambar di bawah ini menunjukkan salah satu proses pembuatan kosen pintu/jendela dengan menggunakan mesin gergaji bundar bermeja. Bagian kosen yang sedang dibuat adalah………..
A. Pen pada ujung ambang tegak.
B. Sponengan.
C. Kupingan.
D. Tali air.
E. Alur kapur.
- Sedang gambar berikut menunjukkan mesin gergaji bundar bermeja sedang digunakan untuk membuat…………………
A. Pen pada ujung ambang tegak.
B. Sponengan.
C. Kupingan.
D. Tali air.
E. Alur kapur
A. Pen pada ujung atas
ambang tegak.
B. Sponengan.
C. Kupingan.
D. Tali air.
E. Verstek 450 pada ujung atas ambang tegak.
- Beberapa alat yang diperlukan pada pekerjaan perakitan kosen pintu/jendela adalah sebagai berikut, kecuali……………….
A. Klem batang panjang
80 ~ 200 cm.
B. Palu kayu.
C. Siku-siku.
D. Paku tembak (nail gun).
E. Gergaji punggung/gerek.
A. Tiang kosen dengan ambang tengah.
B. Tiang kosen dengan ambang tegak.
C. Tiang kosen (ambang tegak) dengan ambang atas.
D. Ambang atas dengan ambang
tengah.
E. Tiang kosen dengan ambang tengah datar (horizontal).
- Agar kosen pintu/jendela setelah dirakit tidak baling (muntir), maka yang harus diperhatikan pada saat merakit kosen adalah……..
A. Semua peralatan telah
disiapkan dengan baik.
B. Perakitan dilakukan di
atas permukaan lantai/tanah yang relatif datar dan rata.
C. Semua komponen dan
bagian-bagian kosen telah selesai dikerjakan.
D. Menggunakan klem batang
yang panjangnya 80 ~ 200 cm.
E. Semua titik sambungan
diperkuat dengan paku dan dilem.
- Sebelum memasang kosen pada bangunan yang akan dibangun, maka harus mempelajari gambar kerja yang berupa ………………
A.
Gambar denah
penempatan kosen.
B.
Gambar potongan
melintang.
C.
Gambar tampak
depan.
D.
Gambar tampak
samping.
E.
Gambar detail
kosen pintu.
- Dengan mempelajari gambar denah penempatan kosen, maka pemasangan kosen pada bangunan dijamin……..
A.
Tegak lurus dan
vertikal.
B.
Kosen tidak akan
muntir (baling).
C. Siku-siku, lurus
dan vertikal.
D.
Kokoh
kedudukannya pada dinding tembok.
E. Tidak salah penempatan
jenis dan posisi kosen.
- Kosen sebelum dipasang pada bangunan harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut, kecuali……….
A.
Sudah disetel
kesikuannya.
B. Sudah dilengkapi dengan
angkur baja.
C. Dipasang duk baja pada
kedua ujung bawah tiang kosen.
D.
Dilindungi dari
terik matahari dan hujan.
E.
Dipasang cetakan
nut pada kedua ujung bawah tiang kosen.
- Prosedur penyetelan kesikuan kosen pintu diantaranya adalah sebagai berikut :
A. Ukur panjang kedua tiang kosen dan beri tanda pareng.
B. Ukur lebar ambang atas
dan perkuat dengan paku.
C. Cek kesikuan salah satu
sudut atas dan pasang batang penyiku.
D. Siapkan batang penyokong
yang terbuat dari kayu ukuran 3/5 cm.
E. Pasang angkur baja pada setiap tiang kosen minimal 2
batang.
- Pada waktu pemasangan kosen pintu pada bangunan yang sedang dibangun peralatan yang dibutuhkan adalah, kecuali ………..
A. Meteran roll panjang 3
meter ~ 5 meter.
B. Mesin ketam portable.
C. Unting-unting.
D. Palu besi & palu kayu.
E. Benang nilon/kasur.
- Untuk menentukan ketegakan berdirinya kosen ke arah muka/belakang, samping kanan/kiri pada waktu pemasangan kosen, maka dengan menggunakan alat …………
A.
Unting-unting.
B.
Water pass
rangka.
C.
Water pass selang
plastik.
D.
Siku-siku rangka.
E.
Meteran roll
panjang 5 meter.
- Lihat daftar komponen berikut ini :
No.
|
2
|
Ukuran penampang komponen
|
Panjang komponen
|
Jumlah komponen
|
Volume (m3)
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
Pada kolom nomor 2 pada daftar
komponen tersebut adalah…………………
A. Volume komponen.
B. Panjang komponen.
C. Jumlah komponen.
D. Ukuran komponen.
E. Nama komponen.
- Perhatikan gambar kosen pintu/jendela di bawah ini :
A.
Panjang ambang
tegak = 290 cm.
B.
Panjang ambang
tegak = 280 cm.
C.
Panjang ambang
tegak = 270 cm.
D.
Panjang ambang
tegak = 260 cm.
E.
Panjang ambang
tegak = 250 cm
- Sedangkan untuk ambang atas panjangnya sama dengan …..
A.
280 cm.
B.
272 cm.
C.
208 cm.
D.
282 cm.
E.
227 cm.
32.
|
A. 0,2639 m3.
B.
2,639 m3.
C. 26,39 m3.
D. 263,9 m3.
E. 2639 m3.
33.
Daun pintu
yang dari bahan kayu dapat dibuat
bermacam-macam model, bentuk dan konstruksinya, antara lain adalah……………
A.
Pintu panil,
pintu krepyak, pintu kaca, pintu kelam.
B.
Pintu putar
(circle door).
C.
Pintu gulung
(rolling door).
D.
Pintu godongan.
E.
Pintu datar
(plate door).
34.
|
A.
Daun pintu panil.
B.
Daun pintu gulung
(rolling door).
C.
Daun pintu
garasi.
D.
Daun pintu lipat.
E.
Daun pintu
krepyak.
35.
Dan gambar
berikut ini adalah model pintu :
|
A.
Daun pintu lipat.
B.
Daun pintu
krepyak.
C.
Daun pintu
garasi.
D.
Daun pintu panil.
E.
Daun pintu gulung
(rolling door).
- Daun pintu model krepyak terdiri dari komponen :
A.
Rimbat datar dan
rimbat tegak.
B.
Rimbat datar dan
rimbat tengah.
C.
Rimbat datar,
rimbat tegak, dan krepyak.
D.
Rimbat datar,
rimbat tengah, dan krepyak.
E.
Rimbat datar,
rimbat tegak, dan panil.
- Daun pintu yang sangat cocok untuk bangunan rumah tempat tinggal di Indonesia, karena sebagian besar wilayahnya beriklim tropis (panas) adalah model……………
A.
Daun pintu panil.
B.
Daun pintu
krepyak.
C.
Daun pintu kaca.
D.
Daun pintu kelam.
E.
Daun pintu vinir.
- Alasan daun pintu krepyak sangat cocok untuk bangunan rumah tempat tinggal di Indonesia, karena…………………
A.
Dapat menyalurkan
sirkulasi udara dengan baik.
B.
Modelnya sangat
cocok dengan model rumah tradisional.
C.
Serasi dengan
arsitektur tradisional.
D.
Sangat mudah
pembuatannya.
E.
Dapat dibuka dan
ditutup dengan mudah ke segala arah.
- Kayu yang digunakan untuk membuat rimbat pintu pada umumnya berukuran penampang………….
A.
6 cm X 12 cm. B. 8 cm X 12 cm. C. 6 cm X 15 cm.
D.
5 cm X 7 cm. E. 3 @ 4 cm X 12 cm.
- Untuk menambah kekuatan konstruksi daun pintu, maka ukuran rimbat bawah dibuat lebih besar dibandingkan dengan rimbat yang lain, yaitu dengan ukuran……
A.
6 cm X 12 cm. B. 8 cm X 12 cm. C. 6 cm X 15 cm.
D.
3 @ 4 cm X 20 cm.
E. 3 @ 4 cm X 12 cm.
- Hubungan antara rimbat tegak dengan rimbat datar, baik atas, tengah, maupun bawah menggunakan………………..
A.
Hubungan alur dan
lidah.
B.
Takikan separoh
tebal kayu.
C.
Hubungan pen dan
lobang.
D.
Sambungan ekor
burung tertutup.
E.
Sambungan verstek
diperkuat dengan lem.
- Pen pada rimbat datar dibuat dengan ukuran……..
A.
Seperempat tebal
kayu rimbat.
B.
Sepertiga tebal kayu
rimbat.
C.
Seperlima tebal
kayu rimbat.
D.
Seperlima lebar
kayu rimbat.
E.
Sepertiga lebar
kayu rimbat.
- Perhatikan gambar detail hubungan rimbat tegak tengah dengan rimbat datar tengah pada suatu konstruksi daun pintu panil. Hubungan tersebut menggunakan………………..
|
A.
Hubungan takikan
separoh tebal kayu rimbat.
B.
Hubungan pen dan
lobang.
C.
Sambungan ekor
burung tertutup.
D.
Sambungan verstek
diperkuat dengan lem.
E.
Hubungan alur dan
lidah.
- Hubungan antara rimbat tegak dengan rimbat bawah dibuat pen dan lobang. Pen pada rimbat bawah dibuat pen ganda yang bertujuan untuk………….
A.
Memenuhi
persyaratan konstruksi sambungan pen dan lobang.
B.
Memenuhi
persyaratan konstruksi daun pintu kayu.
C.
Memenuhi
persyaratan gambar kerja konstruksi sambungan pen dan lobang.
D.
Mencegah
terpuntirnya kerangka daun pintu.
E.
Mencegah supaya
ujung bawah rimbat tegak tidak mudah pecah.
45.
Pada daun pintu
krepyak, hubungan daun krepyak dengan rimbat tegak, dan atau rimbat tengah
dibuat………..
A.
Hubungan pen dan
lobang.
B.
Hubungan takikan
setengah tebal kayu.
C.
Hubungan ekor
burung tertutup.
D.
Hubungan cowakan
sedalam 1 cm, diperkuat dengan paku.
E.
Hubungan verstek
diperkuat dengan nagel.
46.
Bila tebal kayu
rimbat atas 3,6 cm, pada kedua ujung kayu rimbat tersebut dibuat pen setebal
sepertiga tebal kayu, yaitu sama dengan………
A.
12 cm. B. 12 m. C.
1,2 m. D. 12 mm. E. 1,2 mm.
47.
Peralatan mesin
kerja kayu (wood working mechane) yang diperlukan untuk pembuatan daun pintu
panil adalah sebagai berikut, kecuali………..
A.
Mesin gergaji
bundar berlengan (radial arm saw).
B.
Mesin bubut
horizontal.
C.
Mesin ketam
perata (surfacer).
D.
Mesin gergaji
bundar bermeja (circular saw).
E.
Mesin ketam
penebal (thicknesser).
48.
Untuk membuat pen
pada kedua ujung rimbat atas, tengah, maupun bawah dapat dikerjakan dengan
menggunakan …………………..
A.
Mesin gergaji
bundar bermeja (circular saw).
B.
Mesin bubut
horizontal.
C.
Mesin ketam
perata (surfacer).
D.
Mesin bobok
persegi (hollow mortizer).
E.
Mesin ketam
penebal (thicknesser).
- Untuk membuat 1 m2 pintu panil tebal 3,5 cm dibutuhkan :
0,0400 m3 papan tebal 3,5 cm @ Rp. 7.250.000,00
0,5000 Kg. lem kayu @ Rp. 15.000,00
0,0500 OH Mandor @ Rp. 35.000,00
0,2500 OH Kep. Tk. Kayu @ Rp. 32.500,00
2,5000 OH Tukang kayu @ Rp. 30.000,00
1,0000 OH Pekerja @ Rp. 20.000,00
sehingga biaya yang diperlukan :
A.
Rp. 420.375,00.
B.
Rp. 420.735,00
C.
Rp. 240.375,00
D.
Rp. 204.375,00
E.
Rp. 402.375,00
- Bila ukuran daun pintu panil yang dibuat berukuran 80 cm X 200 cm, maka membutuhkan biaya sebesar………….
A. Rp. 436.800,00
B. Rp. 346.800,00
C. Rp. 634.800,00
D. Rp. 643.800,00
E. Rp. 648.300,00.
~~~ooo000ooo~~~
Langganan:
Postingan (Atom)